Powered By Blogger

Sabtu, 15 Agustus 2015


SOLUSI DAN INOVASI DARI PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKAITAN DENGAN ILMU KE-TEHNIK-AN.
Lingkungan hidup adalah istilah yang dapat mencakup segala aspek.
Lingkungan hidup memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri. Namun, jika konsentrasi dan ragam limbah yang diterima sangat besar, maka alam tidak mampu untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu dibutuhkan secara ketehnikan, baik itu berupa tindakan kuratif (penyembuhan) atau pun preventif (pencegahan). Dengan dipelajarinya seluruh aspek lingkungan, baik tentang pengelolaan maupun pengolahan menjadi senjata ampuh untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan hidup. Selain dipelajari dibangku perkuliahan kita harus mampu melakukan modifikasi ketehnikan sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan untuk keseluruhan dan saling memperngaruhi dalam membentuk keseimbangan , stabilitas, dan produktifitas lingkungann hidup

Permasalahan lingkungan hidup menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988  merupakan masalah yang semakin familiar di telinga kita yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut kesehatan. Menurut Undang-Undang No. 23 tahun 1997 lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia, dan perilakunya. Yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup lingkunagn hidup Indonesia meliputi ruang, tempat melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya. Untuk pencegahan terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan.
Permasalahan lingkungan hidup yang sering diakibatkan oleh penduduk negara itu sendiri seperti : PENCEMARAN AIR, PENCEMARAN TANAH DAN PENCEMARAN UDARA.
Dalam permasalahan lingkungan hidup ini , ilmu ketehnikan sangat diharapkan dalam penyediaan prasarana dasar untuk publik untuk memberikan SOLUSI DAN INOVASI dalam memperbaiki permasalahan lingkungan hidup, baik itu Tehnik Sipil, Tehnik Kimia, Tehnik Industri, Tehnik Arsitektur, Tehnik Lingkungan,Tehnik Elektro,Tehnik Mesin, dan tehnik dibidang lain.
Pada ilmu ke-tehnik-an sudah menyediakan cara dalam memberikan solusi dan inovasi dalam permasalahan lingkungan hidup seperti mencakup pemeliharaan dan perbaikan pembangunan yang sudah ada, suatu infrastruktur keairan dari hulu sampai hilir sungai dan sampai pantai agar dapat berfungsi atau dapat bertahan terhadap gaya gempa besar yang mungkin terjadi dan menyebabkan pencemaran lingkungan.

1.     Solusi dan inovasi yang dapat dilakukan dalam pencegahan PENCEMARAN AIR
·        Mengurangi intensitas limbah rumah tangga
·        Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga limbah nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak ekosistem
·        Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar
·        Melakukan penanaman pohon
·        Mengembangkan produksi yang lebih bersih dan EPCM ( Environmental Pollution Control Manager )
2.     Solusi dan Inovasi yang dapat dilakukan dalam pencegahan PENCEMARAN TANAH
·        Menerapkan green economy sebagai bentuk kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan terhadap masa depan
·        Mengurangi jumlah sampah plastik di masyarakat dan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak di uraikan oleh mikroorganisme.
·        Melakukan incinerate (pembakaran) dan daur ulang sampah
·        Penanaman seribu pohon
·        Melakukan proses pemurnian terhadap limbah industri sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan
3.     Solusi dan Inovasi yang dapat dilakukan dalam pencegahan PENCEMARAN UDARA
·        Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan lingkungan.
·        Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran dini
·        Membangun cerobong asap yang cukup tinggi sehingga dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan yang tertangkap diatas suatu pemukiman
·        Mengurangi sistem transportasi yang efisien dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi
·        Melakukan penyaringan asap sebelum asap dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan.
·        Mengalirkan gas buangan bumi ke dalam air atau dalam larutan pengikat sebelum di bebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas.
Semoga bermanfaat. Terima kasih..

NAMA                 : SRI WAHYUNI HUTABARAT
NIM                     : 150406014
                                                                                                FAKULTAS      : TEHNIK         
                                                                                                JURUSAN         : ARSITEKTUR