SOLUSI DAN INOVASI DARI PERMASALAHAN
LINGKUNGAN HIDUP YANG BERKAITAN DENGAN ILMU KE-TEHNIK-AN.
Lingkungan hidup adalah istilah yang dapat
mencakup segala aspek.
Lingkungan
hidup memiliki kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri. Namun, jika
konsentrasi dan ragam limbah yang diterima sangat besar, maka alam tidak mampu
untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu dibutuhkan secara ketehnikan, baik itu
berupa tindakan kuratif (penyembuhan) atau pun preventif (pencegahan). Dengan
dipelajarinya seluruh aspek lingkungan, baik tentang pengelolaan maupun
pengolahan menjadi senjata ampuh untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan
hidup. Selain dipelajari dibangku perkuliahan kita harus mampu melakukan
modifikasi ketehnikan sesuai dengan perkembangan jaman. Dalam lingkungan hidup
terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan
kesatuan untuk keseluruhan dan saling memperngaruhi dalam membentuk
keseimbangan , stabilitas, dan produktifitas lingkungann hidup
Permasalahan
lingkungan hidup menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988
merupakan masalah yang semakin familiar
di telinga kita yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut
kesehatan. Menurut Undang-Undang No. 23 tahun 1997 lingkungan hidup adalah
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia, dan perilakunya. Yang mempengaruhi kelangsungan kehidupan dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Sedangkan ruang lingkup
lingkunagn hidup Indonesia meliputi ruang, tempat melaksanakan kedaulatan, hak
berdaulat, dan yurisdiksinya. Untuk pencegahan terjadinya pencemaran terhadap
lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia maka
diperlukan pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku
mutu lingkungan. Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan
bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan
gangguan.
Permasalahan
lingkungan hidup yang sering diakibatkan oleh penduduk negara itu sendiri
seperti : PENCEMARAN
AIR, PENCEMARAN TANAH DAN PENCEMARAN UDARA.
Dalam permasalahan lingkungan hidup ini , ilmu
ketehnikan sangat diharapkan dalam penyediaan prasarana dasar untuk publik
untuk memberikan SOLUSI DAN INOVASI dalam memperbaiki permasalahan lingkungan
hidup, baik itu Tehnik Sipil, Tehnik Kimia, Tehnik Industri, Tehnik Arsitektur,
Tehnik Lingkungan,Tehnik Elektro,Tehnik Mesin, dan tehnik dibidang lain.
Pada
ilmu ke-tehnik-an sudah menyediakan cara dalam memberikan solusi dan inovasi
dalam permasalahan lingkungan hidup seperti mencakup pemeliharaan dan perbaikan
pembangunan yang sudah ada, suatu infrastruktur keairan dari hulu sampai hilir
sungai dan sampai pantai agar dapat berfungsi atau dapat bertahan terhadap gaya
gempa besar yang mungkin terjadi dan menyebabkan pencemaran lingkungan.
1. Solusi dan inovasi yang
dapat dilakukan dalam pencegahan PENCEMARAN AIR
·
Mengurangi intensitas limbah rumah tangga
·
Melakukan penyaringan limbah pabrik sehingga
limbah nantinya bersatu dengan air sungai bukanlah limbah jahat perusak
ekosistem
·
Pembuatan sanitasi yang benar dan bersih agar
sumber-sumber air bersih lainnya tidak tercemar
·
Melakukan penanaman pohon
·
Mengembangkan produksi yang lebih bersih dan
EPCM ( Environmental Pollution Control Manager )
2. Solusi dan Inovasi yang
dapat dilakukan dalam pencegahan PENCEMARAN TANAH
·
Menerapkan green economy sebagai bentuk
kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya lingkungan terhadap masa depan
·
Mengurangi jumlah sampah plastik di masyarakat
dan mengurangi penggunaan bahan-bahan yang tidak di uraikan oleh
mikroorganisme.
·
Melakukan incinerate (pembakaran) dan daur
ulang sampah
·
Penanaman seribu pohon
·
Melakukan proses pemurnian terhadap limbah
industri sebelum dibuang ke sungai atau ke tempat pembuangan
3. Solusi dan Inovasi yang
dapat dilakukan dalam pencegahan PENCEMARAN UDARA
·
Mengurangi pemakaian bahan bakar fosil
terutama yang mengandung asap serta gas-gas polutan lainnya agar tidak mencemarkan
lingkungan.
·
Memperbanyak tanaman hijau di daerah polusi
udara tinggi, karena salah satu kegunaan tumbuhan adalah sebagai indikator pencemaran
dini
·
Membangun cerobong asap yang cukup tinggi
sehingga dapat menembus lapisan inversi thermal agar tidak menambah polutan
yang tertangkap diatas suatu pemukiman
·
Mengurangi sistem transportasi yang efisien
dengan menghemat bahan bakar dan mengurangi angkutan pribadi
·
Melakukan penyaringan asap sebelum asap
dibuang ke udara dengan cara memasang bahan penyerap polutan atau saringan.
·
Mengalirkan gas buangan bumi ke dalam air atau
dalam larutan pengikat sebelum di bebaskan ke air. Atau dengan cara penurunan
suhu sebelum gas dibuang ke udara bebas.
Semoga bermanfaat. Terima kasih..
NAMA : SRI WAHYUNI HUTABARAT
NIM : 150406014
FAKULTAS : TEHNIK
JURUSAN
: ARSITEKTUR